Membangun Jaringan Bisnis Modal Kecil

Membangun Jaringan Bisnis Modal KecilSalah satu bentuk pengembangan bisnis modal kecil adalah dengan membangun sebuah jaringan. Fungsi jaringan ini sendiri adalah untuk memperluas pasar seperti yang sudah kita bahas pada artikel “Memperluas Jaringan Pasar Bisnis Modal kecil”.

Mungkin akan timbul pertanyaan “apakah bisa sebuah bisnis kecil dibuat jaringan?” tentu saja bisa. Kita bisa meniru jaringan bisnis besar, namun kita sesuaikan dengan modal yang ada.

Sebenarnya contoh system yang paling bagus namun tidak begitu diperhatikan adalah system jaringan pada bisnis MLM, walaupun tentu saja harus ada modifikasi agar sesuai atau mudah diterapkan.

Salah satu cara yang mudah untuk diterapkan adalah dengan menawarkan kerjasama dengan pihak lain untuk membuka cabang baru. Bisa dikatakan mungkin seperti waralaba.

Namun jika kita belum punya merk bisnis sendiri, tentu saja akan sulit menjual/ menawarkan kerja sama kepada pihak lain. Itu juga sebenarnya salah satu manfaat membangun nama/ merk untuk bisnis kita.

Dengan menawarkan kerja sama dengan pihak lain untuk membuka cabang mempunyai beberapa keuntungan. Posisi kita disini bisa sebagai suplayer atau pemasok produk untuk mitra bisnis kita.

Sekilas akan terlihat bahwa keuntungan kita akan terpangkas karena pembagian margin kepada mitra bisnis kita. Namun secara keseluruhan sebenarnya keuntungan kita bertambah tanpa harus banyak keluar biaya.
membangun jaringan bisnis modal kecil
Membangun jaringan bisnis modal kecil | entrepeneur.com

Beberapa keuntungan membentuk jaringan bisnis modal kecil dengan mitra bisnis:

1.       Jangkauan pasar lebih luas.

Dengan adanya cabang ditempat lain, tentu saja akan memperluas jangkauan pasar, karena bisa melayani konsumen dari banyak tempat.

2.       Pengelolaan lebih mudah.

Pengelolaan bisnis akan lebih mudah dibanding jika membuka cabang sendiri, karena pengelolaan bisnis pada cabang akan ditangani oleh mitra bisnis.

  1. 3      Lebih focus pada bisnis utama.

Karena pengelolaan bisnis dicabang dilakukan oleh mitra bisnis, kita bisa menjadi bisa lebih focus untuk mengelola bisnis utama kita. Jika bisnis tersebut dijalankan dari sebuah outlet, maka kita bisa lebih focus pada outlet kita sendiri, tanpa harus diribetkan dengan outlet cabang.  Dan tentu saja kita bisa lebih focus pada produksi (jika kita memproduksi sendiri) serta distribusi ke mitra bisnis kita.

  1. 4.       Biaya lebih kecil.

Sekilas akan Nampak penambahan biaya untuk distribusi, namun ini tentu lebih kecil dibanding kita membuka cabang sendiri. Karena biaya yang timbul hanyalah biaya distribusi, bukan biaya operasional pengelolaan cabang.

Penambahan biaya produksi bisa saja terjadi, karena jumlah produksi kita meningkat. Namun tentu saja hasilnya juga akan meningkat.

Yang menjadi kendala utama untuk membentuk jaringan dengan mitra bisnis adalah ketidaksiapan kita untuk menghadapi konsekuensi yang akan timbul karena perkembangan bisnis tersebut serta sulitnya mencari mitra yang bisa diajak bekerjasama.

Namun hal tersebut bukanlah sebuah kendala besar, jika kita mau berusaha dan belajar untuk menghadapinya masalah tersebut. Dan yang pasti setiap kemajuan atau kenaikan kualitas mental bisnis kita, ada kendala yang harus diatasi. Jika kita tidak pernah menghadapi kendala, maka kita perlu mengukur diri, apakah kita sudah berkembang atau masih stagnan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post