MemperluasJaringan Pasar Bisnis Modal Kecil - Banyak
orang beranggapan bahwa bisnis modal kecil merupakan bisnis yang tidak
mempunyai prospek dimasa depan. Kerasnya persaingan bisnis sering kali dituding
sebagai penyebab kekalahan bisnis modal kecil berhadapan dengan bisnis modal
besar.
Padahal sebenarnya
keberhasilan sebuah bisnis bukanlah semata-mata ditentukan besar kecilnya
modal, namun lebih kepada kemampuan untuk melayani konsumen.
warung makan Tegal | sisihidupku.wordpress |
Semakin banyak
konsumen yang bisa dilayani, maka akan semakin besar hasil yang diperoleh. Dan jika bisa mengelola hasil dengan baik akan
mempercepat perkembangan bisnis itu sendiri.
Kita ambil
contoh bisnis kuliner misalnya warung makan. Kuliner boleh dikatakan merupakan
bisnis yang tidak ada matinya, dengan potensi yang sangat besar. Karena bisnis
ini melayani kebutuhan dasar manusia, yaitu makan. Namun pada kenyataannya
tidak sedikit warung makan yang tidak bisa berkembang bahkan bangkrut. Sebenarnya
ada banyak faktor penyebab sebuah bisnis tidak bisa berkembang, tapi pada
kesempatan kali ini kita mencoba membahas mengenai pasar saja.
Huft…. Bisnis
warung makan saja koq dibahas jaringan pasarnya, kayak bisnis besar saja macam
restoran.
Nah pikiran
yang semacam ini yang kadang menghambat kita untuk berkembang, bahwa hanya
bisnis besar saja yang boleh berpikir tentang pengembangan. Pemikiran seperti ini harus dibalik. Orang bisnis besar saja berpikir mengenai
pengembangan, padahal mereka sudah besar, kenapa bisnis kecil tidak berpikir
tentang pengembangan.
Justru seharusnya
bisnis kecil ini berusaha lebih keras untuk pengembangan, agar menjadi besar.
Warung makan
modal kecil mungkin akan kalah bersaing dengan warung makan yang bermodal lebih
besar atau rumah makan. Apalagi trend yang berkembang dibeberapa daerah, banyak
rumah makan yang menawarkan menu special mereka dengan harga yang tidak lebih
mahal daripada harga menu makan di warung kecil. Padahal tempat, penampilan, serta
layanan mereka lebih bagus dari warung makan.
Hal ini
harus disiasati pemilik warung makan yang notabene bisnis modal kecil dengan memperluas jaringan pasarnya. Misalnya
dengan membuka cabang, baik milik sendiri maupun kerjasama dengan orang lain.
Warung makan
kecil sebenarnya punya beberapa kelebihan dibanding rumah makan besar untuk
memperluas jangkauan pasar.
Beberapa kelebihan warung makan modal kecil dibanding rumah makan modal besar :
1. Tampilan lebih sederhana
Tampilan sederhana warung kecil membuat konsumen dari kalangan menengah
kebawah tidak kuatir untuk datang membeli, karena sesuai dengan daya beli
mereka. Dan jumlah orang dari kalangan menengah kebawah ini lebih banyak
jumlahnya daripada orang kaya, sehingga potensi pasarnya lebih besar.
2. Tempat relatif kecil.
Karena tempat yang dibutuhkan kecil, biasanya lebih mudah mendapatkannya
dibanding tempat yang luas dan modalnya pun lebih kecil. Apalagi jika tempat
disediakan pihak lain, yang mau bekerjasama.
3. Tenaga kerja lebih sedikit.
karena tempatnya yang kecil tentu mempunyai daya tampung yang sedikit,
sehingga misalnya ramai pembelipun biasanya tidak melebihi kapasitas, kecuali
dibungkus untuk dibawa pulang, sehingga tenaga kerja untuk melayani pembeli
juga sedikit. Sehingga biaya tenaga kerja juga lebih kecil. Apalagi jika warung
makan tersebut dikelola pemilik tempat, sehingga kita cukup hanya menyediakan
masakan saja.
4. Pengelolaan lebih mudah
Umumnya pengelolaan warung makan tidaklah sulit. Tidak banyak bagian
yang harus diurusi dan tenaga kerja nya pun bisa menangani berbagai macam
pekerjaan sekaligus.
Dengan membuka cabang, baik milik
sendiri maupun kerjasama dengan orang lain ini tentunya akan membuat bisnis
modal kecil kita lebih berkembang. Mungkin tetap bisa menjadi bisnis modal
kecil atau justru berkembang menjadi jaringan rumah makan yang bermodal besar.
Ini tidak hanya bisa diterapkan pada
bisnis kuliner dengan modal kecil, seperti warung makan saja. Namun bisa
diterapkan untuk bisnis modal kecil lainnya seperti bisnis pulsa, bisnislaundry dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar