Modal dan Perhitungan Bisnis Pulsa

Menjadi agen pulsa merupakan salah satu pilihan yang sangat bagus. Disamping karena berjualan pulsa yang hampir setiap waktu dibutuhkan orang, juga karena bisnis ini sangatlah fleksibel. Bahkan modal untuk memulai bisnis inipun sangat fleksibel, tinggal seperti apa bentuk atau sistem pemasaran pulsanya.

Bisnis Pulsa Tanpa Outlet

Jika kita mau berbisnis pulsa kepada orang-orang dekat saja, maka kita tidak membutuhkan outlet. Bahkan dibeberapa daerah mulai marak orang berjualan pulsa dipinggir jalan, tanpa outlet. Mereka hanya membutuhkan sebuah banner untuk menunjukkan bahwa mereka berjualan pulsa, dan mereka menunggu pembeli pulsa dengan berdiri atau duduk didekat banner tersebut. Kalau untuk sistem pemasaran seperti ini, mungkin kita hanya butuh modal sangat kecil, cukup dengan modal Rp. 100.000,- atau bahkan cukup Rp. 10.000,- sebagai deposit pada distributor pulsa. Tapi untuk ekonomisnya mungkin minimal kita punya deposit Rp. 100 ribu itu, agar kita tidak terlalu sering mondar-mandir untuk setor deposit (kecuali distributornya ada disebelah rumah kita).
Sedangkan jika kita butuh banner untuk berjualan dipinggir seperti yang saya sebutkan diatas, maka kita butuh banner yang harganya mulai dari Rp 20.000,-(tanpa rangka) hingga Rp. 70.000,- tergantung kualitas bahannya.
Boleh dibilang bisnis pulsa tanpa outlet ini merupakan bisnis modal kecil, yang saking kecilnya bisa dianggap bisnis tanpa modal.

Bisnis Pulsa Dengan Outlet

Untuk bisa bisnis agen pulsa dengan oultet ini, tentunya membutuhkan modal yang lebih besar daripada yang tanpa outlet. Tapi tentu saja peluangnya akan lebih besar, karena disamping tingkat kepercayaan pelanggan yang lebih besar, kita juga bisa berjualan barang lain yang terkait dengan handphone, seperti aksesoris handphone, tali gantungan handphone, casing pelindung, carge, baterai, bahkan bisa juga jualan unit handphonenya. Untuk pengembangannya bisa juga kita menyediakan jasa pembayaran online, jual tiket dan lain-lain.

Perhitungan Modal Awal

Uraian
Rupiah
Sewa Tempat (1 tahun)
7.000.000
Etalase
2.000.000
Voucer pulsa/ kartu perdana
250.000
Deposit Pulsa
250.000
Spanduk, Banner, Kursi, ATK
100.000
Aksesories
400.000
Total
10.000.000

Perhitungan Pengeluaran Bulanan

Uraian
Rupiah
Biaya listrik
100.000
Biaya pulsa 
100.000
Gaji Karyawan (2 orang)
1.200.000
Biaya Sewa Tempat
600.000
Total
2.000.000
NB : Biaya pulsa tersebut bukan biaya deposit, tetapi biaya untuk kirim sms transaksi pulsa

Perhitungan Laba kotor

Uraian
Rupiah
Laba penjualan pulsa, 100 Transaksi x 30
3.000.000
Laba Penjualan kartu perdana 10 kartu x 30
450.000
Laba Penjualan aksesoris 5 buah x 30
300.000
Total
3.750.000
NB : 
1. Asumsi laba rata-rata pertransaksi pulsa tanpa melihat nominal pulsa Rp. 1.000,-
2. Asumsi laba rata-rata penjualan kartu perdana Rp. 1.500,-/ kartu
3. Asumsi laba rata-rata penjualan aksesoris Rp. 2.000,-/ buah

Sehingga dari perhitungan diatas akan didapat laba bersih Rp. 1.750.000,- / bulan. Lumayankan untuk tambah pemasukan bulanan. Apalagi kalau bisnis pulsa ini ditangani sendiri tanpa harus dikerjakan karyawan tentu laba bersihnya akan meningkat menjadi Rp. 2.950.000,-/ bulan. Dan asyiknya lagi traksaksi sebanyak 100 x perhari itu masih bisa ditingkatkan, karena pada kenyataannya untuk wilayah yang padat penduduk, transaksinya bisa mencapai 150 -200 x perhari.

Demikian artikel Modal dan Perhitungan Bisnis Pulsa, semoga bisa memberi inspirasi bisnis kecil pada kita semua.

1 komentar:

wa2n tips mengatakan...

Peluang Bisnis PULSA ALL OPERATOR TERBARU 2014 berminat..KLIK DISINI

Posting Komentar

Popular Post