Perkembangan jaman dan teknologi informasi membawa perubahan pada cara pembayaran tagihan-tagihan PLN, telepon, angsuran krdit dan lain sebagainya.
Jika jaman dulu untuk membayar listrik saja kita harus mendatangi loket khusus pembayaran listrik, yang biasanya hanya ada satu lokasi untuk setiap satu kelurahan. Untuk membayar diloket ini, seringkali kita harus berdesak-desakan, atau kalau petugasnya tegas para pembayar harus antri, apalagi kalau pas tanggal terakhir batas pembayaran tagihan listrik, yang antri bisa sampai keluar ruangan bahkan sampai dipinggir jalan. Kalau sampai telat bayar maka kita harus membayar tagihan listriknya dikantor PLN.
Setelah kita bayar listrik kita harus pergi ke loket pembayaran air minum dikantor PDAM atau loket pembayaran telepon dikantor TELKOM. Wah pokoknya ribet dah...!
Tapi sekarang, dengan semakin berkembangnya teknologi telekomunikasi, dengan internet semua jenis pembayaran tagihan tersebut bisa dilakukan secara online, dan cukup dengan mendatangi satu tempat yang menyediakan jasa pembayaran online, kita bisa membayar semua tagihan itu sekaligus, tanpa harus mendatangi masing-masing kantornya.
Dan hebatnya lagi, sekarang loket pembayaran online atau disebut PPOB (Payment Point Online Bank) ini bisa dijalankan oleh perorangan yang sudah terdaftar pada perusahaan atau bank penyelenggara pembayaran online. Dengan modal relatif kecil kita sudah bisa menjalankan bisnis pembayaran online.
Hanya dengan peralatan komputer, modem untuk koneksi internet dan printer untuk mencetak struk bukti pembayaran, kita sudah bisa menjalankan bisnis pembayaran online ini. Tapi tentu saja sebelumnya kita harus sudah terdaftar dan menyimpan dana deposit pada perusahaan/ bank penyelenggara pembayaran online, yang kita pilih.
Setelah kita terdaftar maka kita akan diberi petunjuk cara operasionalnya, cara menjalankan program aplikasinya serta password untuk bisa mengakses akun dan bisa mulai bertransaksi.
Loket untuk bisnis pembayaran online ini, bisa digabungkan dengan outlet bisnis pulsa atau outlet bisnis yang lain. Walaupun sebenarnya beberapa perusahaan penyelenggara pembayaran online sudah mulai memberi fasilitas pembayaran online dengan handphone yang bisa mengakses internet, tetapi karena ini menyangkut pembayaran tagihan, tentunya konsumen yang membayar tagihan butuh struk bukti pembayaran. Sehingga kalau bisnis online ini dijalankan secara mobile tanpa outlet, sepertinya agak repot kalau harus membawa printer kemana mana. Dan lagi, jika pembayaran online ini dilakukan di loket, maka konsumen akan lebih percaya.
Semoga artikel Bisnis Pembayaran Online, ini bisa memberi inspirasi bisnis kecil pada kita. Jika ada pertanyaan ataupun masukan, silahkan anda tulis di kolom komentar ini, semoga saya bisa menanggapi secepatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar