4 Pertanyaan Sederhana Sebelum Memutuskan Untuk Memulai Bisnis Sendiri

Ketika akan memulai sebuah bisnis, seringkali timbul kebingungan dari mana memulainya. Ada banyak saran dan pendapat darimana kita memulai sebuah bisnis. Ada yang menghitung serta merencanakan langkah demi langkah yang akan dilakukan untuk memulai bisnis, namun tidak segera bertindak untuk menjalankannya. Namun ada juga yang tidak terlalu banyak berpikir, sedikit perencanaan, yang penting action.

Mungkin dengan menjawab 4 pertanyaan ini, bisa membantu kita untuk segera merealisasikan sebuah bisnis yang kita inginkan.
Seminar bisnis sebagai sarana pembelajar bisnis kecil
kegiatan seminar bisnis | img : mentoringbisnisonline.com

Apakah kita suka berjualan?

Apapun bentuk bisnisnya, darimanapun produk yang kita miliki, apakah itu kita peroleh dari produsen/ suplayer, atau kita produksi sendiri, siapapun konsumennya, kita tetap barus menjual. Karena inti sebuah bisnis adalah penjualan, baik barang ataupun jasa.

Suka atau tidak suka, ketika kita memulai sebuah bisnis, kita harus mulai menjual. Dan jika kita tidak mau menjual, maka kita akan sulit memulai sebuah bisnis. Dan bagian paling berat dalam sebuah proses penjualan adalah melakukan penawaran. Padahal menawarkan produk atau jasa merupakan langkah awal untuk terjadinya penjualan.

Namun walaupun kita tidak suka berjualan, kita masih bisa memulai bisnis kita sendiri dengan menggunakan tenaga orang lain untuk berjualan, yaitu dengan cara :

  • Menggaji karyawan. Tentu cara ini membutuhkan tambahan dana.
  • Membuat sistem kerjasama dengan orang lain, misalnya dengan sales freelance, membuka peluang dropship (Baca : Cara memulai bisnis kecil tanpa modal).  Jika kita menggunakan website sebagai media penjualan, kita bisa menawarkan sistem afiliasi.

Apakah kita mau menjalani prosesnya

Untuk mencapai kesuksesan sebuah bisnis, kita harus mengikuti prosesnya. Proses perintisan merupakan proses yang paling berat, namun proses mempertahankan dan mengembangkan merupakan proses yang tidak kalah beratnya, dengan hambatan dan godaan yang berbeda.

Keuletan dan konsistensi sangat dibutuhkan dalam proses perintisan. Godaan untuk melirik peluang bisnis biasanya sangat besar, apalagi jika pada proses ini terasa terlalu berat dan lama. Seolah peluang bisnis lainnya lebih mudah dan cepat. Seperti pepatah “Rumput di halaman tetangga lebih hijau dari rumput di halaman kita”. Padahal untuk mendapatkan rumput yang lebih hijau, lebih bagus, juga membutuhkan usaha.

Agar proses perintisan maupun pengembangan tidak terlalu memberatkan kita, dibutuhkan proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Apakah kita mau belajar?

Metode dan strategi bisnis seringkali berubah sesuai dengan perkembangan serta kondisi manusianya sebagai konsumen. Dibutuhkan proses belajar yang terus menerus untuk bisa membuat bisnis kita bisa berjalan bahkan maju dan berkembang. Dengan proses belajar ini, kita akan mampu membuat beban kita menjadi lebih ringan dan membuat bisnis kita bisa berkembang lebih cepat.

Ada banyak metode dan strategi yang digunakan. Tidak semua cocok untuk kita terapkan. Untuk itu kita perlu melihat serta memilih mana metode dan strategi yang sesuai dengan kita.

Proses belajar ini bisa kita lakukan dengan beberapa cara :

  • Melihat, meniru dan menerapkan apa yang dilakukan orang lain dalam menjalankan bisnisnya. Namun jangan lupa memodifikasinya agar sesuai dengan kita.
  • Membaca buku, baik buku fisik maupun buku digital (E book) atau membaca artikel-artikel bisnis yang bertebaran gratis di internet.
  • Menonton video atau mendengarkan audio mengenai bisnis atau hal yang terkait.
  • Mengikuti pelatihan atau seminar bisnis.
  • Sharing, bertukar pikiran ataupun pengalaman dengan sesama pelaku bisnis.
  • Mencari mentor untuk membimbing kita.


Apakah kita cocok dengan bisnis yang kita pilih?

Cocok atau tidaknya sebuah bisnis, sebenarnya agak sulit di ukur karena terkait dengan berbagai faktor. Namun faktor pasion bisa menjadi faktor dominan yang perlu kita pertimbangkan. Karena dengan minat dan hasrat yang sesuai dengan bisnis kita, faktor modal, kondisi internal dan eksternal, bisa kita atasi dengan lebih mudah.

4 pertanyaan diatas bisa digunakan sebagai dasar untuk memutuskan apakah kita siap untuk memulai bisnis kita sendiri.  Jika ke 4 pertanyaan tersebut sulit dijawab, kemungkinannya kita akan kesulitan untuk menjalankan bisnis kita.

Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post