4 Penyebab Bisnis Kecil Sulit Berkembang


Ada beberapa hal yang menyebabkan bisnis kecil seringkali sulit untuk berkembang, namun justru sering dilakukan. Memang ada banyak faktor yang menyebabkan bisnis kecil menjadi sulit berkembang, bahkan mati secara berlahan. Namun ada beberapa sebab utama yang seringkali diabaikan.

1.      Tidak mempunyai konsep/ perencanaan dasar
4 Penyebab Bisnis Kecil Sulit Berkembang

Konsep atau perencanaan dasar itu sangat penting, karena dengan konsep itulah pegangan kita dalam menjalankan bisnis.
Konsep dasar harus dibuat sederhana, sehingga kita benar-benar bisa memahami konsep yang kita buat tersebut. Kalau konsepnya saja rumit dan kita sulit memahami, kemungkinan besar kita juga akan kesulitan untuk merealisasikannya.
Dalam perintisan bisnis akan banyak sekali hambatan dan tantangan yang harus kita hadapi, hal ini seringkali membuat kita merubah arah, beralih bidang bisnis, yang sebenarnya pasti juga akan mengalami hal yang sama.
Dengan memegang konsep dasar yang sudah kita buat, kita akan tetap mempunyai pedoman kemana arah tujuan bisnis kita. Penerapan dari konsep tersebut bisa kita sesuaikan dengan kondisi.
Bisa kita bayangkan ketika kita menanam bibit padi, lalu mulai ada hama, kemudian kita ganti menanam jagung. Belum sampai jagung panen, sudah mulai ada ulat, lalu kita ganti menanam semangka. Dan begitu seterusnya. Kira-kira kita nanti akan panen apa? Bisa jadi kita justru tidak panen apa-apa dan modal untuk beli bibit dan lain sebagainya sudah habis.
Kira-kira seperti itulah gambarannya jika kita tidak mempunyai konsep/ perencanaan dasar.

2.      Tidak ada pemisahan antara uang bisnis dan uang pribadi.

Ini kesalahan yang paling sering terjadi. Bahaya akibat dari tidak adanya pemisahan uang bisnis dan uang pribadi ini adalah terjadinya penggerusan modal yang tidak disadari. Umumnya akan terasa ketika ada orderan yang lebih besar dari biasanya atau justru ketika bisnis mulai sepi. Dan yang membuat kita kesulitan menyelamatkan bisnis, karena kita tidak menyadari penyebabnya. Bukanya melakukan evaluasi kedalam, justru kita lebih suka menyalahkan faktor luar karena adanya pesaing baru dan lebih celaka lagi kita mulai curiga pesaing baru tersebut menggunakan unsur magic untuk mengganggu kita.

3.      Tidak adanya inovasi

Secara umum bisnis tidak banyak berubah, namun strategi dan cara berbisnis terus berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga kita harus melakukan inovasi cara berbisnis kita.
Bisa kita lihat industri atau perdagangan yang masih menggunakan cara lama, umumnya tidak bisa berkembang. Bukan karena produknya, tetapi caranya. Toh nyatanya tidak sedikit produk jadul, seperti makanan tradisional yang sampai sekarang masih ada, bahkan dijual dengan harga yang tidak murah. Hanya dengan inovasi pada rasa, kemasan, cara penyajian.

4.      Tidak ada aturan yang jelas

Bisnis kecil yang dikelola sendiri oleh pemiliknya, seringkali tidak mempunyai aturan yang jelas. Jam buka/ jam kerja, harga, proses dan lain sebagainya tergantung pemiliknya.
Misalnya Jam buka kadang jam 7 kadang jam 8, tergantung pemiliknya sudah datang atau belum. Kalau lagi capek, ada perlu tutup lebih awal atau justru tidak buka. Pokoknya seenak ati dan body saja.... he he he
Efeknya akan membuat konsumen ragu atau bahkan kecewa. Daripada beli kesono belum tentu dah buka, mending beli ke ***mart yang sudah pasti buka, apalagi yang buka 24 jam. Daripada beli kesono harganya nggak tentu, kalau yang jual lagi baik harga bisa ditawar, kalau lagi suntuk dah nggak bisa ditawar, cemberut lagi. Mending beli di ***mart, walaupun harga relatif lebih mahal, tapi dah pasti, nggak peduli yang jual suntuk atau nggak....kira-kira begitu.... he he he


Demikian beberapa hal yang sering dilakukan bisnis kecil, yang menyebabkan sulit berkebang. Sebenarnya masih banyak sebab lain, tapi yang tersebut diatas paling sering dilakukan pelaku bisnis kecil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post