Jangan Jual Dengan Harga Murah - Persaingan bisnis yang semakin ketat seringkali membuat para
pelaku bisnis kecil menerapkan strategi paling mudah dalam bisnis, yaitu menjual
dengan harga murah, agar bisa bertahan dalam persaingan tersebut.
Tidak ada salahnya dengan menerapkan harga murah tersebut,
namun sebenarnya penerapan strategi menjual dengan harga murah mempunyai banyak
kelemahan, kecuali hal tersebut hanya diterapkan sebagai bagian dari sebuah
strategi besar.
Jika strategi menjual dengan harga murah ini diterapkan
sebagai satu-satunya strategi untuk bersaing, maka justru akan menjadi bumerang
untuk kita.
Ada beberapa alasan kenapa menjual dengan harga murah tidak dianjurkan sebagai satu-satunya strategi bisnis :
- Produk yang dijual murah akan terkesan sebagai barang murahan dengan kualitas rendah. Kecuali produk tersebut memang produk berkualitas rendah. Jika sebuah produk sudah dicap sebagai produk murahan, maka akan sulit untuk menaikkan harga jual produk tersebut.
- Kalau bisa mendapat untung wajar kenapa harus mengambil untung sedikit. Bukankah tujuan utama menjalankan sebuah bisnis adalah mencari keuntungan?
- Keuntungan yang kecil membuat dana untuk pengembangan menjadi sulit untuk terkumpul. Sementara sebuah bisnis yang tidak berkembang akan beresiko bangkrut, karena semakin hari persaingan akan semakin ketat karena semakin banyaknya pelaku bisnis.
- Jika keuntungan terlalu kecil bisa menyebabkan kita kesulitan dana untuk biaya operasional. Dengan sulitnya mencukupi biaya operasional, maka kemungkinan besar bisnis tersebut sedang berjalan menuju kebangkrutan.
Jika produk kita merupakan produk yang bagus sangat tidakdianjurkan untuk menjualnya dengan harga murah, karena masih ada beberapa
bisnis yang bisa digunakan untuk menghadapi persaingan.
Strategi bersaing tanpa harus menjual dengan harga murah :
Berikan discount.
Daripada menjual dengan harga murah, yang
bisa menimbulkan kesan barang murahan, lebih baik dijual dengan harga wajar
dengan memberi discount. Misalnya kita menjual produk dengan harga Rp. 65.000,-
kemudian kita memberikan discount Rp. 10.000,-, maka bisa akan menimbulkan
kesan pembeli mendapatkan barang yang bagus dengan harga murah dan ini tentu
akan menyenangkan karena mendapatkan sesuatu yang lebih “lebih murah”. Ini lebih
baik daripada kita menjual dengan harga Rp. 55.000,- yang tentunya akan membuat
pembeli tidak merasa mendapatkan sesuatu yang
lebih.
Berikan bonus
Pada dasarnya kebanyakan orang senang dengan
pemberian. Mendapatkan bonus dari pembelian sebuah produk tentu akan membuat
pembeli senang.
Berikan layanan lebih.
Memberi layanan lebih bisa menjadi
nilai tambah, bahkan bisa membuat pembeli menjadi terkesan. Kesan yang baik
bisa melekat dalam ingatan pembeli, sehingga membuat produk atau jasa kita akan
mudah diingat ketika mereka membutuhkannya.
Jadi kalau bisa menjual dengan harga wajar, kenapa harus
menjual dengan harga murah dan melepaskan peluang untuk bisa berkembang.
Bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar