MLM, BisnisModal Kecil Yang Bikin Gatal - Banyak
orang yang begitu mendengar kata MLM (Multi Level Marketing), langsung apriori.
Serasa alergi, badan jadi gatal semua…. He he he.
Padahal
sebenarnya bisnis MLM, merupakan sistem bisnis yang sangat bagus. Karena
umumnya bisnis dengan sistem ini, merupakan bisnis modal kecil dengan potensi
keuntungan yang cukup besar.
Sangat rugi
jika belum tahu apa-apa kita sudah apriori dulu, karena ini adalah sistem bisnis
yang bagus, bisnis dengan modal kecil yang menawarkan potensi penghasilan tidak
terhingga.
Terkadang
memang agak sulit untuk membedakan antara bisnis sistem MLM ini dengan money
game dengan sistem viral.
Jadi
silahkan ditahan dulu gatal-gatalnya, dilanjutkan dulu untuk membaca sedikit
uraian mengenai MLM ini, sehingga tidak kehilangan kesempatan untuk menjadi
kaya dengan modal kecil.
Ada
beberapa poin yang akan kita bahas dalam artikel ini
- Bisnis besar hanya dengan modal kecil
- Rekan kerja bisnis modal kecil
- Bisnis modal kecil yang bisa diwariskan
- Bimbingan gratis untuk menjalankan bisnis modal kecil
Mari kita
mulai membahas sedikit, satu persatu.
Bisnis besar hanya dengan modal kecil
2 hal yang
seringkali membuat orang menjauhi bisnis MLM ini, yaitu menjual dan merekrut
anggota.
Padahal
yang namanya bisnis itu pasti harus menjual…
sekali lagi menjual, baik menjual
barang maupun jasa. Hasil yang diperoleh dalam suatu bisnis merupakan hasil
dari keuntungan penjualan.
Sebenarnya MLM
merupakan bisnis biasa seperti pada umumnya bisnis biasa yang memperdagangkan
suatu produk. MLM merupakan sebuah metode atau cara penjualan. Hanya saja bisnis
yang dijalankan dengan sistem MLM menawarkan keuntungan yang cukup besar kepada
para anggotanya yang ikut menjual produknya.
Perbandingan Sistem distribusi bisnis konvensional dan MLM, bisnis modal kecil | adepaulina.blogspot,com |
Keuntungan besar
yang ditawarkan ini, disebabkan karena terpotong nya banyak mata rantai
distribusi yang biasanya terjadi pada bisnis konvensional. Karena tidak banyak mata
rantai distribusi yang dilewati, sehingga menekan banyak biaya atau mengurangi
banyaknya pihak yang harus diberi bagian keuntungan.
Sebagai
gambaran jika pada bisnis konvensional, sebuah produk dari produsen/ pabrik
harus melalui distributor, kemudian disalurkan ke agen penjualan, lalu ke toko grosir,
kemudian ke toko ritel dan baru bisa ditangan konsumen. Maka dengan sistem MLM,
sebuah produk dari produsen/ pabrik hanya melewati distributor langsung ke
tangan konsumen.
Karena
posisi anggota/ member yang tergabung dalam sebuah MLM dalam mata rantai
distribusi barang sebagai distributor, yang langsung berhubungan dengan
konsumen. Sehingga tidak heran jika potensi pendapatan yang mereka dapatkan
sangatlah besar, baik berupa komisi penjualan maupun bonus penjualan dll.
Dalam bisnis
konvensional, untuk menjadi distributor diperlukan modal yang sangat besar. Namun
dengan sistem MLM memungkinkan orang menjadi distributor dengan modal kecil.
Hanya saja terkadang kita tidak percaya atau tidak percaya diri, bahwa ketika menjadi member sebuah MLM, kita sebenarnya merupakan distributor produk-produk yang mereka miliki. Hal ini mungkin disebabkan karena bayangan kita, bahwa distributor itu harus punya modal besar, gudang besar, badan besar (gendut).... he he he.... Padahal jika dengan modal kecil, gudang kecil atau bahkan tanpa gudang, namun bisa mempunyai penghasilan yang lebih besar daripada distributor bisnis konvensional, tentu sangat menguntungkan bukan?!
Intinya bahwa semua bisnis itu harus menjual, baik barang
maupun jasa. Jika tidak menjual berarti bukan bisnis.
Jadi jika ada yang mengajak kita untuk ikut dalam bisnis MLM
tanpa harus menjual suatu produk, cukup hanya mengajak/ merekrut orang lain.
Bisa dipastikan bahwa itu bukan bisnis MLM.
Agar tidak
terlalu panjang, kita bahas 1 poin dulu. Mohon ditahan dulu gatalnya, karena
kita akan lanjutkan lagi pembahasan 3 poin berikutnya dalam artikel “MLM, Bisnis
Modal Kecil Yang Bikin Gatal” Ini, pada artikel "MLM, Bisnis Modal Kecil Yang Masih Bikin Gatal" dan "MLM, Bisnis Modal Kecil Yang Bikin Gatal Lagi" pada kesempatan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar