Seperti sudah kita
ketahui bersama, bisnis cuci sepeda motor merupakan bisnis yang prospektif. Ada
penambahan jumlah sepeda motor setiap harinya. Dalam satu kota saja, dengan
beberapa dealer, bisa bertambah hingga ratusan unit sepeda motor. Bisa
dibayangkan berapa kira-kira penambahan unit sepeda motor dalam 1 bulan,
diwilayah kita.
Saking banyaknya
penambahan kendaraan bermotor ini, bahkan pemerintahpun sampai kuatir kuota BBM
bersubsidi akan jebol, sehingga dilakukan pembatasan BBM bersubsidi yang
mengakibatkan kelangkaan dan antrian panjang di SPBU di beberapa daerah seperti
sekarang ini.
Antrian Sepeda Motor di SPBU gambar : satunews.com |
Sebenarnya tanpa trik
khusus, kita bisa meningkatkan omzet bisnis cuci sepeda motor ini. Cukup dengan
layanan yang baik (ingat ya, cuci sepeda motor merupakan bisnis jasa, jadi yang
dijual ya pelayanan itu sendiri), dengan pertambahan jumlah sepeda motor, maka
sangat dimungkinkan akan ada penambahan jumlah pelanggan, yang otomatis akan
membuat omzet bisnis kita akan naik.
Namun tidak ada salahnya
jika kita mencoba beberapa cara untuk meningkatkan omzet bisnis kita :
1. Meningkatkan layanan.
Meningkatkan layanan ini,
tidak hanya meningkatkan kualitas pekerjaan mencucinya saja, dengan menambah
bahan pelindung/ pengkilap pada body maupun semir ban, tetapi yang lebih utama
adalah sambutan yang ramah kepada pelanggan. Karena pada dasarnya pelanggan
kita adalah manusia yang tentu saja akan senang jika diperlakukan layaknya
manusia. Dalam istilah jawa “diuwongke”.
Walaupun hal ini berlaku
disemua bisnis, namun dalam bisnis ini perlu kita perhatikan, sebab kebanyakan
pelaku bisnis ini tidak terlalu memperhatikan hal ini. Yang penting sepeda
motornya bersih, yang penting sepeda motornya kinclong. Hal itu betul, tidak
keliru. Memang sepeda motornya perlu diperhatikan, namun yang lebih penting
untuk diperhatikan adalah pemilik sepeda motornya. Karena dia yang butuh
mencucikan sepeda motornya, yang membawanya ketempat cuci motor dan dia juga
yang membayar jasanya. Kan nggak ada ceritanya ada sepeda motor datang sendiri
minta dicuciin.
Tidak perlu sok akrab,
malah membuat risi. Cukup dengan senyuman dan sapa ramah yang wajar.
2. Tempat tunggu yang nyaman
Mencuci sepeda motor komplit
dengan memberi pengkilat body serta semir ban, membutuhkan waktu antara 10 – 25
menit (belum termasuk waktu menunggu antrian). Bukan waktu yang sebentar. Untuk
itu perlu disediakan tempat tunggu yang
nyaman, agar pelanggan tidak merasa jenuh/ bosan.
Tempat tunggu yang nyaman,
tidak harus berupa ruangan khusus. Yang penting ada peneduh/ atap serta tempat duduk. Akan lebih baik, jika tempatnya
agak tertutup, dengan penyekat sehingga pelanggan tidak terciprat semprotan air
cucian. Dan tempat duduk yang agak empuk dengan lapisan busa spon. Misalnya
tempat duduk berupa bangku yang terbuat dari kayu, bisa kita tambahi sendiri
dengan busa spon sendiri. Caranya nggak susah koq. lapisi bangku dengan lembaran
busa spon dengan ketebalan sesuai yang kita inginkan, kemudian ditutup dengan
kain biasa yang tebal atau bisa dengan kain khusus yang biasa digunakan untuk
pelapis kursi. Lalu lipat kain tersebut dan diseteples bagian bawahnya.
3. Sarana Hiburan
Sediakan bahan bacaan
berupa koran ataupun majalah. Jika ingin hemat, pakai majalah bekas juga nggak
masalah, karena majalah banyak berisi artikel yang menarik untuk dibaca
walaupun sudah lama. Berbeda dengan koran yang berisi berita, koran kemarin
menjadi kurang menarik karena beritanya sudah basi.
Lebih seru lagi jika ada
suara musik/ lagu. Sekarang banyak sekali MP3 Player dengan kualitas speaker
yang cukup bagus.
Pemutar lagu ini selain
bisa dinikmati pelanggan, kita sendiri juga bisa ikut menikmati sambil
mengerjakan pekerjaan kita. Asyik kan, nyemprot sepeda motor sambil
manggut-manggut ndengerin musik. Kerja jadi lebih menyenangkan, dan pelanggan
yang nunggupun nggak suntuk.
Bisa juga kalau ada dana
lebih, kita sediakan televisi. Namun tidak dianjurkan, selain harganya lebih
mahal, juga bisa mengganggu konsentrasi kita jika acara yang sedang disiarkan
menarik. Bisa-bisa mencucinya tidak bersih karena kita terkesima dengan
sinetron yang sedang ditayangkan. Apalagi kalau kita jadi ikutan
termehek-mehek.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar