Jangankan
menyiapkan dana untuk investasi, bagi sebagian besar bisnis kecil, bisa
menyisihkan dana untuk mengupah diri sendiri saja cukup sulit.
Hal ini tidak
lepas dari lemahnya sistem pengaturan keuangan pada bisnis kecil. Namun dengan
menerapkan salah satu cara dari beberapa cara sederhana yang pernah kita bahas
pada artikel “Cara Mudah Menerapkan Manajemen Keuangan Bisnis Kecil”, saya yakin sedikit banyak, keuangan bisnis bisa mulai lebih
terkontrol.
Jika beberapa
waktu lalu, kita membahas pengaturan keuangan menggunakan cara memisahkan tempat uang untuk
mengontrol keuangan bisnis kita. Maka pada kesempatan ini, kita coba membahasa
mengenai cara menyiapkan dana investasi dengan cara yang sederhana.
papan permainan cash flow 101 | amazon.com |
Tambahkan kaleng penyimpanan uang
Setelah kita
menggunakan minimal 2 kaleng untuk menyimpan uang bisnis kita, 1 kaleng untuk
menyimpan kas besar atau kumpulan uang bisnis (yang belum disimpan dibank). Kaleng
ke 2 kita gunakan untuk menyimpan uang
untuk melakukan transaksi hari itu (kas kecil).
Bisa juga kita
gunakan 3 kaleng, 2 kaleng kita gunakan untuk kas besar dan kecil, kaleng ke 3
untuk dana pengembangan.
Maka kita perlu
menambah kaleng berikutnya, untuk menyimpan uang yang khusus kita tabung/
kumpulkan, untuk nantinya kita gunakan sebagai dana investasi.
Uang yang kita
sisihkan sebagai persiapan dana investasi, bisa kita sisihkan secara rutin tiap
hari, atau tiap periode tertentu. Nilai nominal yang kita sisihkan bisa
berdasarkan prosentase penjualan atau berdasar prosentase keuntungan.
Dengan asumsi
sistem keuangan bisnis kita belum menggunakan pencatatan dan perhitungan laba
rugi, maka cara untuk menyisihkan dana investasi lebih mudah berdasar
prosentase penjualan.
Namun harus
diingat, sebelum kita menyisihkan dana investasi berdasarkan prosentase
penjualan, kita harus benar-benar menghitung, berapa rata-rata prosentase
keuntungan atau berapa rata-rata prosentase penambahan yang kita hitung dari
harga beli.
Dana yang sudah
kita sisihkan untuk dana investasi, tidak boleh digunakan untuk apapun, kecuali
hanya untuk investasi.
Upayakan untuk
menggunakan kaleng tertutup yang tidak bisa dibuka, kecuali dirusak. Agar kita
tidak bisa dengan mudah membukanya, untuk mencegah kita dari godaan menggunakan
uang tersebut untuk keperluan lain selain investasi.
Dengan penyisihan
yang teratur, bisa diperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan agar kaleng
tersebut penuh. Ketika kaleng tersebut sudah penuh, silahkan dibuka dan
disetorkan kebank. Dan uang yang sudah terkumpul tersebut, bisa kita gunakan
untuk investasi.
Sesuaikan investasi
dengan minat kita dan jumlah dana yang kita miliki. Namun walaupun dana
investasi kita belum mencukupi untuk melakukan investasi yang kita inginkan,
kita bisa memilih untuk menunggu sampai dana mencukupi atau menggunakannya
untuk investasi kecil bertingkat.
Mungkin anda
asing dengan istilah investasi kecil bertingkat, selamat.... anda tidak sendirian,
karena saya juga baru dengar istilah tersebut... J J J
Investasi bertingkat
Saya menggunakan
istilah ini hanya untuk memudahkan saja. Inti dari investasi bertingkat, adalah
kita memulai investasi pada tingkat dasar, tingkat yang mudah dan murah sesuai
dengan kondisi kita sebagai investor pemula.
Setelah kita
banyak mempunyai investasi-investasi kecil, kemudian kita akumulasi untuk
mendapatkan investasi yang lebih besar.
Jadi kita mulai
dari tingkat dasar, kemudian naik ke tingkat 1, tingkat 2 dan seterusnya.
Istilah tingkat 1,
tingkat 2, inipun hanyalah untuk memudahkan kita memahami. Silahkan anda menamai
istilah tingkatnya, karena bisa jadi investasi tingkat dasar bagi seseorang
adalah investasi tingkat 2 atau 3 bagi orang lain.
Kalau kita
bingung dengan istilah tersebut... ya sudah, tidak perlu kita gunakan istilah
tersebut. Yang penting kita tahu maksudnya....dan action!!!
Kalau anda pernah
main permainan monopoli, mungkin anda masih ingat bagaimana kita membeli tanah
dibeberapa tempat. Kemudian kita mendapatkan bayaran/ sewa dari pemain lain
yang berhenti dilokasi tersebut. Akumulasi dari uang sewa tersebut, kita
gunakan untuk membeli rumah warna hijau, ketika ada kesempatan.
Dengan adanya
rumah hijau dilokasi tanah kita, maka biaya sewanya akan naik. Kita bisa membeli
tanah pada lokasi yang berbeda atau menambahkan rumah hijau lagi pada lokasi
yang sudah kita miliki.
Semakin banyak
lokasi dan rumah yang kita miliki, semakin besar hasil sewa yang kita peroleh. Sehingga
semakin cepat kita bisa mengumpulkan dana untuk membeli tanah dan rumah hijau
sebanyak mungkin.
Ketika dana kita
mencukupi, baik dari akumulasi hasil sewa atau hasil menjual rumah hijau, kita
bisa membeli hotel merah, pada kesempatan pertama.
Dan kita bisa
menikmati hasil sewa hotel merah yang cukup besar, sambil minum es teh,
sementara pemain lain, mulai kesulitan dana untuk membayar sewa pada kita.... J
Ah itukan Cuma permainan
monopoli.... ya betul, tapi kira-kira begitulah prinsipnya.
Jadi dapatkan
segera permainan monopoli ditoko-toko langganan anda J J J
Tapi kalau kita
mau bermain permainan yang lebih bagus untuk belajar investasi, kita bisa
membeli permainan cash flow 101 atau seri yang lain, ciptaan Robert T.
Kiyosaki.
Atau bisa juga
permainan sejenis, yang dibuat karena terinspirasi dari permainan tersebut.
Bagaimana menurut
anda?
(Jika bermanfaat,
silahkan dishare J )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar