Dari Kuadran Mana Kita Memperoleh Uang?

Ada banyak cara/ metode untuk menghasilkan uang. Namun untuk memudahkan, kita bisa mengelompokkan menjadi 4 cara. Pengelompokan ini bisa membuat kita lebih mudah untuk memahami metode yang mana, yang kita untuk memperoleh uang.

Ada sebuah buku yang bagus untuk menjelaskan pertanyaan seperti judul diatas, yaitu buku The Cashflow Quadrant, yang ditulis oleh Robert T. Kiyosaki.

Pengelompokan metode menjadi 4 itu, saya ambil dari penjelasan buku tersebut. Dalam buku tersebut, pengelompokan metode menghasilkan uang tersebut, digambarkan dengan sebuah diagram, yang disebut CASHFLOW QUADRANT.

Huruf dalam masing – masing kuadran mewakili berbagai metode yang berlainan.

E untuk employee (pegawai) 

yaitu mendapatkan uang dari bekerja untuk orang lain atau perusahaan.

Sebagai contoh misalnya pak Budi bekerja menjadi pegawainya pak Raharjo, atau bekerja sebagai pegawai pada PT. Maju Makmur.

S untuk self employed (pekerja lepas/ mandiri)

 yaitu mendapatkan uang dengan bekerja sendiri/ bekerja untuk diri sendiri.

Sebagai contoh misalnya pak Raharjo membuka usaha toko elektronik yang dikelolanya sendiri.

B untuk business owner (pemilik usaha) 

yaitu mendapatkan uang dari usaha/ bisnis/ perusahaan sendiri.

Sebagai contoh misalnya pak Raharjo mempunyai toko elektronik yang dikelola oleh pak Budi. Walaupun pak Raharjo tidak setiap hari datang ke toko tersebut, operasional toko tersebut berjalan, karena sudah diurusi sama pak Budi.

Walaupun pak Raharjo, tidak datang seminggu atau sebulan atau bahkan setahun ke toko tersebut, toko tersebut tetap buka dan beroperasi seperti biasa.

I untuk investor (penanam modal)

yaitu mendapatkan uang dari hasil investasi.

Misalnya pak Hartawan menanamkan modal pada usaha toko elektronik milik pak Raharjo.

Dari gambar diagram Cashflow Quadrant tersebut, dapat kita lihat, Robert T. Kiyosaki membagi 2 kuadran dalam kuadran kiri dan kuadran kanan.

Dalam kuadran kiri, terdapat E (pegawai) dan S (pegawai lepas/ mandiri). Sedangkan pada kuadran kanan, ada B (pemilik bisnis) serta I (investor).

Dari sedikit uraian diatas, kita bisa mengerti, bahwa untuk mendapatkan uang dari kuadran yang berbeda, membutuhkan ketrampilan yang berbeda, kerangka/ cara berpikir yang berbeda, jalur pendidikan yang berbeda dan jenis orang yang berbeda.

Tiap orang mempunyai ketertarikan untuk memilih kuadran yang sesuai dengan jenis/ tipikal mereka. Hal ini terkait dengan nilai kehidupan yang kita pegang, kekuatan, kelemahan dan minat inti, dalam diri masing - masing.

Contoh sederhananya : Seorang yang suka tantangan, suka dengan perubahan, tentunya akan berbeda dengan orang yang mempunyai kesukaan yang sebaliknya. Dan tentunya punya kesesuaian kuadran yang berbeda.

Tidak setiap orang mampu untuk memilih kuadran yang sesuai, karena ada syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk bisa memasuki masing – masing kuadran tersebut. Namun kita bisa memperoleh uang/ penghasilan dari ke 4 kuadran tersebut.

Dari uraian diatas, semoga kita bisa mempunyai gambaran, dari kuadran mana penghasilan kita selama ini.

Dan untuk sedikit lebih memperjelas gambaran dari kuadran mana penghasilan kita, silahkan baca artikel “Karakteristik orang sesuai Kuadran, darimana uang mereka berasal”

Demikian sedikit uraian tentang  “Dari Kuadran Yang Mana Kita Memperoleh Uang?” semoga bisa menambah wawasan kita semua.