Bisnis Agen Tour & Travel

Memiliki sebuah bisnis yang bergerak dibidang Tour & Travel merupakan sebuah mimpi bagi kebanyakan orang. Disamping karena modal yang dibutuhkan cukup besar, untuk masuk kejaringan bisnis itupun sangatlah sulit, terutama jika kita tidak pernah berkecimpung dibidang Tour & Travel tersebut.
Pesawat Garuda Indonesia

Namun mimpi itu sekarang lebih mudah untuk diwujudkan pada sa’at sekarang ini. Potensi  bisnis perjalanan yang sangat besar dengan keuntungan yang menggiurkan, mengundang banyak pemain baru untuk terjun ke bidang usaha tersebut. Sehingga membuat perusahaan-perusahaan  yang bergerak dibidang Tour & Travel ini harus membuat inovasi untuk bisa tetap eksis, bahkan lebih berkembang lagi. Salah satunya dengan memperluas/ memperbesar jaringan, dengan membuat agen-agen baru. Namun tentunya hal ini akan membutuhkan modal besar, sehingga untuk mengatasinya, mereka menawarkan kepada masyarakat peluang untuk menjadi agen maupun sub-agen mereka, dengan modal yang relatif kecil. Bahkan ada beberapa perusahaan yang hanya mensyaratkan modal kurang dari 5 juta rupiah.

Peluang untuk menjadi agen Tour & Travel, merupakan peluang yang sangat bagus. Ada beberapa hal yang menjadi alasan, mengapa menjadi agen Tour & Travel merupakan sebuah peluang bisnis kecil yang layak untuk dipertimbangkan.

Beberapa pertimbangan untuk mejadi agen Tour & Travel :

1. Untuk membuat perusahaan/ biro perjalanan sendiri membutuhkan modal yang besar. Mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bandingkan dengan  modal menjadi agen Tour & Travel yang hanya kurang dari 5 juta rupiah. Memang ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan modal minimal agennya dikisaran 50 juta rupiah, namun tentu saja dengan fasilitasnya seimbang dengan modalnya.

2. Mengurus perijinan perusahaan/ biro perjalanan Tour & Travel, tidaklah mudah. Ada beberapa syarat dan prosedur yang cukup sulit dipenuhi untuk orang-orang yang awam dibidang ini. Menjadi agen Tour & Travel, tidak perlu memikirkan perijinan perusahaan, karena sudah menginduk pada perijinan perusahaan induk. Jikapun ada ijin yang harus dipenuhi, biasanya hanya perijinan yang bersifat lokal dan administratif.

3. Dengan menyandang nama perusahaan yang sudah ada, apalagi kalau perusahaan tersebut sudah cukup terkenal, tentu saja akan lebih memudahkan agen untuk memulai bisnis ini. Bukan hal yang mudah untuk memperkenalkan nama perusahaan baru serta memperoleh kepercayaan dari calon konsumen.

4. Sistem dan aturan kerja tinggal mengadopsi dari perusahaan induk, sehingga tidak perlu untuk trial error membuat sistem dan aturan kerja sendiri.

5. Umumnya bisnis perjalanan Tour & Travel, mencakup beberapa bisnis yang terkait, dari mulai tiket perjalanan (pesawat terbang, kereta api), booking serta voucher diskon untuk hotel, rental mobil maupun paket perjalanan wisata dll. Sehingga dengan menjadi agen Tour & Travel, kita bisa mempunyai beberapa bisnis sekaligus yang saling terkait dan terintegrasi.

Dari beberapa pertimbangan diatas, mungkin bisa sedikit memberi gambaran dan inspirasi bisnis kepada kita tentang bisnis Agen Tour & Travel. Jika anda tertarik untuk tahu lebih lanjut mari kita lanjut diartikel yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post