Ketika akan
memulai sebuah bisnis, seringkali timbul kebingungan dari mana memulainya. Ada
banyak saran dan pendapat darimana kita memulai sebuah bisnis. Ada yang
menghitung serta merencanakan langkah demi langkah yang akan dilakukan untuk
memulai bisnis, namun tidak segera bertindak untuk menjalankannya. Namun ada
juga yang tidak terlalu banyak berpikir, sedikit perencanaan, yang penting
action.
Mungkin dengan
menjawab 4 pertanyaan ini, bisa membantu kita untuk segera merealisasikan
sebuah bisnis yang kita inginkan.
kegiatan seminar bisnis | img : |
Apakah kita suka berjualan?
Apapun bentuk
bisnisnya, darimanapun produk yang kita miliki, apakah itu kita peroleh dari
produsen/ suplayer, atau kita produksi sendiri, siapapun konsumennya, kita
tetap barus menjual. Karena inti sebuah bisnis adalah penjualan, baik barang
ataupun jasa.
Suka atau tidak
suka, ketika kita memulai sebuah bisnis, kita harus mulai menjual. Dan jika
kita tidak mau menjual, maka kita akan sulit memulai sebuah bisnis. Dan bagian
paling berat dalam sebuah proses penjualan adalah melakukan penawaran. Padahal
menawarkan produk atau jasa merupakan langkah awal untuk terjadinya penjualan.
Namun walaupun kita tidak suka berjualan, kita masih bisa memulai bisnis kita sendiri dengan menggunakan tenaga orang lain untuk berjualan, yaitu dengan cara :
- Menggaji karyawan. Tentu cara ini membutuhkan tambahan dana.
- Membuat sistem kerjasama dengan orang lain, misalnya dengan sales freelance, membuka peluang dropship (Baca : Cara memulai bisnis kecil tanpa modal). Jika kita menggunakan website sebagai media penjualan, kita bisa menawarkan sistem afiliasi.
Apakah kita mau menjalani prosesnya
Untuk mencapai
kesuksesan sebuah bisnis, kita harus mengikuti prosesnya. Proses perintisan
merupakan proses yang paling berat, namun proses mempertahankan dan
mengembangkan merupakan proses yang tidak kalah beratnya, dengan hambatan dan
godaan yang berbeda.
Keuletan dan
konsistensi sangat dibutuhkan dalam proses perintisan. Godaan untuk melirik peluang
bisnis biasanya sangat besar, apalagi jika pada proses ini terasa terlalu berat
dan lama. Seolah peluang bisnis lainnya lebih mudah dan cepat. Seperti pepatah “Rumput
di halaman tetangga lebih hijau dari rumput di halaman kita”. Padahal untuk
mendapatkan rumput yang lebih hijau, lebih bagus, juga membutuhkan usaha.
Agar proses
perintisan maupun pengembangan tidak terlalu memberatkan kita, dibutuhkan
proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Apakah kita mau belajar?
Metode dan strategi
bisnis seringkali berubah sesuai dengan perkembangan serta kondisi manusianya
sebagai konsumen. Dibutuhkan proses belajar yang terus menerus untuk bisa
membuat bisnis kita bisa berjalan bahkan maju dan berkembang. Dengan proses
belajar ini, kita akan mampu membuat beban kita menjadi lebih ringan dan
membuat bisnis kita bisa berkembang lebih cepat.
Ada banyak metode
dan strategi yang digunakan. Tidak semua cocok untuk kita terapkan. Untuk itu
kita perlu melihat serta memilih mana metode dan strategi yang sesuai dengan
kita.
Proses belajar ini bisa kita lakukan dengan beberapa cara :
- Melihat, meniru dan menerapkan apa yang dilakukan orang lain dalam menjalankan bisnisnya. Namun jangan lupa memodifikasinya agar sesuai dengan kita.
- Membaca buku, baik buku fisik maupun buku digital (E book) atau membaca artikel-artikel bisnis yang bertebaran gratis di internet.
- Menonton video atau mendengarkan audio mengenai bisnis atau hal yang terkait.
- Mengikuti pelatihan atau seminar bisnis.
- Sharing, bertukar pikiran ataupun pengalaman dengan sesama pelaku bisnis.
- Mencari mentor untuk membimbing kita.
Apakah kita cocok dengan bisnis yang kita pilih?
Cocok atau
tidaknya sebuah bisnis, sebenarnya agak sulit di ukur karena terkait dengan
berbagai faktor. Namun faktor pasion bisa menjadi faktor dominan yang perlu
kita pertimbangkan. Karena dengan minat dan hasrat yang sesuai dengan bisnis
kita, faktor modal, kondisi internal dan eksternal, bisa kita atasi dengan
lebih mudah.
4 pertanyaan
diatas bisa digunakan sebagai dasar untuk memutuskan apakah kita siap untuk
memulai bisnis kita sendiri. Jika ke 4
pertanyaan tersebut sulit dijawab, kemungkinannya kita akan kesulitan untuk
menjalankan bisnis kita.
Bagaimana menurut
anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar