Jajanan merupakan bisnis kecil yang tidak bisa diremehkan.
Dengan pengelolaan yang baik bisnis yang sering dianggap sebelah mata ini, bisa
menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
Beberapa waktu yang lalu penulis bertemu dengan seorang
pedagang jajanan yang cukup sukses. Didepan rumahnya sudah nongkrong sebuah
mobil dan motor 150 cc keluaran terbaru.
Namun mohon ma’af, penulis tidak bisa menyebutkan jenis
makanan dan nama bisnis pengusaha muda itu, karena dia sa’at ini masih kualahan
untuk melayani banyaknya permintaan.
Dari perbincangan kami, dapat disimpulkan beberapa hal :
. Bisnis sekecil apapun bisa sangat menguntungkan jika dikelola dengan serius
Ya memang bisnis yang dijalaninya hanyalah bisnis makanan
kecil/ jajanan yang biasanya mangkal di depan sekolah-sekolah. Namun bisnis ini
mampu memberi penghasilan yang lumayan besar.
2. Menggunakan bahan baku yang berkualitas
Dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas, dengan cara
pengolahan yang benar akan menghasilkan produk yang berkualitas pula.
Produk yang berkualitas tentu akan lebih disukai konsumen,
dibanding produk dengan kualitas rendah. Apalagi harga jualnya sama.
Pelaku bisnis jajanan yang penulis temui ini, memang menjual
jajanannya dengan harga yang sama dengan pasaran.
Sekilas terlihat keuntungannya berkurang, karena harga bahan
baku berkualitas tentu lebih mahal dibanding bahan baku berkualitas rendah. Namun
karena rasanya yang enak membuat pelanggannya cukup banyak. Bahkan karena harga
jualnya yang sama dengan harga pasaran, membuat pelanggannya tidak ragu merekomendasikan
jajanan ini kepada orang lain.
Akibatnya pemasaran dari mulut ke mulut terjadi dalam kasus
ini. Dan bisa ditebak, pelanggannya semakin banyak tanpa dia sendiri berpromosi
atau pasang iklan.
Keuntungan yang berkurang, namun dengan faktor kali yang
besar (laris) membuat keuntungannya cukup banyak.
3. Membuat tampilan gerobak bisnisnya terlihat bersih dan higienis serta menarik
Gerobak yang mereka gunakan ukurannya cukup besar untuk
ukuran gerobak jajanan murah. Kalau dibandingkan kira-kira sebesar gerobak
martabak pada umumnya.
Bahan gerobak yang terbuat dari besi dan almunium,
membuatnya terlihat kokoh, ditambah dengan kaca display yang lebar. Terlihat gerobak
ini bersih dan higienis.
Desain gambar dan tulisan yang menempel pada gerobak sangat
menarik. Pemilihan warna dan jenis tulisan maupun gambarnya memaksa orang yang
lewat untuk melihatnya.
Sangat terlihat bahwa tampilan gerobaknya didesain oleh
orang yang profesional. Hal ini jarang dilakukan oleh seorang pedagang jajanan.
Karena menggunakan jasa desain profesional tidaklah murah. Namun hasilnya bisa
menarik banyak pelanggan yang memberinya keuntungan berlipat-lipat dari biaya
yang dikeluarkan untuk pembuatan desain tersebut.
Jika Anda membutuhkan jasa desain profesional dengan harga
terjangkau, yang sudah melayani banyak pengusaha kecil menengah. Anda bisa
mengunjungi http://bisnis.pro/?reg= jasadesaingrafis.
4. Membuat jaringan
Seperti halnya Anda, penulis juga awalnya meragukan
bagaimana bisa seorang pedagang jajanan seharga 500 rupiah bisa membeli mobil
dan motor gede terbaru. Apalagi dirumahnya hanya ada sebuah gerobak yang besar
dan menarik.
Ternyata dia sudah membangun jaringan di beberapa tempat. Ada
belasan outlet yang tergabung dalam
jaringannya. Sebagian miliknya sendiri, sedangkan yang lain milik rekanan
bisnisnya.
Semua outlet dengan gerobak tersebut dipasok bahan-bahannya. Terutama jajanan
yang sudah siap goreng.
5. Delegasikan pekerjaan teknis pada orang lain
Secara teknik pemilik bisnis jajanan ini tidak banyak
terlibat. Hampir semua kegiatan teknis didelegasikan kepada orang lain.
Untuk pengolahan bahan baku dikerjakan oleh para pegawainya,
bahkan beberapa bahan yang lain dipesan dari produsen khusus, sehingga lebih
praktis (siap pakai), higienis dan murah. Karena dengan memesan dari produsen
khusus, umumnya mereka mempunyai pengalaman, keahlian, peralatan yang baik dan
bahan baku yang lebih murah.
Anda bisa menghemat waktu, pikiran dan tenaga dengan membeli
bahan jadi dari produsen/ suplier khusus. Seperti pada https://goo.gl/uuzHuI
Untuk penjualan sudah dikerjakan oleh para pegawainya dan
pegawai rekanannya.
Untuk desain gerobak dan promosi, dia menggunakan jasa
profesional.
Namun untuk pengantaran bahan jadi, dia melakukannya sendiri
dengan menggunakan mobil yang sudah diberi stiker untuk branding bisnisnya, bertemu,
serta berdiskusi dengan para rekananya, agar mendapat masukan bagaimana bisnis
tersebut lebih baik dan berkembang.
Sebenarnya dia sudah menjalankan bisnis tersebut sekitar 10
tahun, namun baru berkembang pesat setelah dia memutuskan untuk merubah
pengelolaan bisnisnya menggunakan cara tersebut diatas.
Inti dari tulisan diatas adalah :
1.
Fokus dan serius menjalankan bisnis
2.
Gunakan bahan baku berkualitas
3.
Buat tampilan menarik pada outlet atau kemasan
produk
4.
Buat jaringan bisnis
5.
Delegasikan pekerjaan teknis pada orang lain
Semoga bermanfaat... dan jangan lupa untuk segera action,
jangan kebanyakan mikir.
Seperti petuah tokoh bisnis nasional, almarhum Bob Sadino :
“Orang goblok itu gak banyak mikir, yang penting terus
melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.”
Silahkan di share, jika Anda setuju J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar